Rossi memang belum menjuarai salah satu dari tiga seri di atas. Namun, The Doctor menunjukkan kematangannya dengan selalu naik podium pada tiga seri tersebut.
Pesaing terdekat Rossi ialah sang rekan setimnya di Yamaha, yakni Maverick Vinales, yang gagal finis di GP Amerika karena crash.
Setelah menjuarai GP Qatar dan Argentina, Top Gun –julukan Vinales– gagal finis di Amerika Serikat. Alhasil, puncak klasemen yang dikuasai dalam dua seri awal kini diambil alih Rossi.
Rossi saat ini memimpin klasemen sementara MotoGP 2017 dengan koleksi 56 angka, unggul enam poin dari Vinales di posisi dua. Meski konsisten finis podium, Rossi wajib meraih kemenangan di beberapa raceselanjutnya jika ingin meraih gelar juara dunia di akhir musim.
Kejadian tak enak menimpa Rossi pada MotoGP 2015. Saat itu Rossi sanggup 14 kali naik podium dari 18 seri yang dilangsungkan, namun hanya empat race di antaranya yang sanggup dimenangi. Alhasil di akhir kompetisi, Rossi hanya finis di posisi dua di bawah Jorge Lorenzo, dengan selisih lima poin.
Di musim tersebut, X-Fuera –julukan Lorenzo– memang hanya 12 kali naik podium. Namun, Lorenzo yang kini membela panji Ducati itu sanggup memenangi tujuh race di antaranya dan keluar sebagai kampiun dengan keunggulan lima angka dari Rossi.*
Setelah menjuarai GP Qatar dan Argentina, Top Gun –julukan Vinales– gagal finis di Amerika Serikat. Alhasil, puncak klasemen yang dikuasai dalam dua seri awal kini diambil alih Rossi.
Rossi saat ini memimpin klasemen sementara MotoGP 2017 dengan koleksi 56 angka, unggul enam poin dari Vinales di posisi dua. Meski konsisten finis podium, Rossi wajib meraih kemenangan di beberapa raceselanjutnya jika ingin meraih gelar juara dunia di akhir musim.
Kejadian tak enak menimpa Rossi pada MotoGP 2015. Saat itu Rossi sanggup 14 kali naik podium dari 18 seri yang dilangsungkan, namun hanya empat race di antaranya yang sanggup dimenangi. Alhasil di akhir kompetisi, Rossi hanya finis di posisi dua di bawah Jorge Lorenzo, dengan selisih lima poin.
Di musim tersebut, X-Fuera –julukan Lorenzo– memang hanya 12 kali naik podium. Namun, Lorenzo yang kini membela panji Ducati itu sanggup memenangi tujuh race di antaranya dan keluar sebagai kampiun dengan keunggulan lima angka dari Rossi.*
No comments:
Write comment